Pramono Anung: FPI Harus Intropeksi

Pramono Anung
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Pramono Anung meminta organisasi Front Pembela Islam (FPI) sudah waktunya untuk intropeksi diri.

"Sudah seharusnya FPI intropeksi," kata Pramono Anung di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 30 Juni 2010.

Menurut dia, kasus-kasus yang diduga dilakukan FPI bukan hanya terjadi di Banyuwangi, saat insiden pengusiran anggota DPR dari PDIP. Tapi juga kasus lain, seperti insiden di Monas, Jakarta.

"Juga di beberapa tempat lain," kata mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Pramono menegaskan, organisasi sejenis termasuk FPI mungkin memiliki niatan baik saat didirikan.  Tetapi, kata dia, apa yang terjadi saat ini sudah melebihi kewenangan yang dimiliki. "Bahkan tidak mengenakkan bagi yang lain," tegasnya lagi.

Maka itu, Pramono mengimbau agar semua organisasi massa yang sudah eksis agar tidak melewati kewenangan yang dimiliki. "Dalam konteks Banyuwangi itu sudah melewati," sesalnya.

Senin 28 Juni kemarin, anggota DPR dari PDIP Ribka Tjiptaning mengadukan peristiwa penyerbuan acara yang dihadirinya bersama dua anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP lainnya, Rieke Dyah Pitaloka dan Nursuhud, di sebuah restoran di Kota Banyuwangi pada 24 Juni 2010.

Acara itu, menurut Ribka, juga diintimidasi puluhan aparat intelijen polisi, dipaksa bubar oleh organisasi yang diduga FPI, dengan tuduhan "berbau anak PKI".

Kepala Bidang Hukum FPI Munarman tidak akan menanggapi pernyataan Pramono Anung. Menurut Munarman, Pramono salah mendapatkan informasi yang benar.

"Itu tidak akan saya tanggapi. Mereka pasti salah informasi dan mereka belum membaca versi kronologis yang utuh. Tidak akan saya tanggapi," kata Munarman yang juga mantan Ketua Umum YLBHI ini dalam jumpa pers di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024