Kasus FPI, Komnas HAM Akan Panggil Kapolri

Kapolri Bambang Hendarso
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Komnas HAM akan meminta keterangan Kapolri terkait pembubaran acara yang diorganisir tiga anggota DPR dari Fraksi PDIP di Banyuwangi.

"Kita akan meminta penjelasan Kapolri karena Polri terkesan tidak melakukan tindakan yang tegas. Terkesan ada pembiaran," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh saat dihubungi, Selasa 29 Juni 2010

Lalu, bagaimana mekanisme Komnas HAM meminta keterangan Kapolri? "Nanti akan dibicarakan, biasanya kami panggil," kata dia.

Dia mengatakan setiap orang memiliki hak untuk menyelenggarakan pertemuan, sebagaimana digelar oleh anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning di Banyuwangi. Di lain pihak, tidak ada orang atau sekelompok orang yang berhak membubarkan pertemuan semacam itu, termasuk Front Pembela Islam (FPI).

"Orang berkumpul, berorganisasi kok dibubarin. Mereka tidak punya kewenangan apa-apa untuk membubarkan," kata dia.

Namun demikian, kata dia, Komnas HAM sendiri belum bisa mengatakan apakah terjadi pelanggaran HAM dalam kasus pembubaran pertemuan di Banyuwangi itu. "Kami belum bisa mengatakan, tapi yang jelas bahwa apa yang dilakukan FPI itu bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia," kata dia.

Menurut dia, Komnas HAM akan membahas peristiwa pembubaran pertemuan Banyuwangi itu dalam rapat paripurna Komnas HAM karena masalah pembubaran itu sangat penting untuk disikapi. "Ini harus direspons secepatnya, karena Komnas pernah menerima pengaduan serupa waktu acara di Depok," kata dia.

Selain itu, tambah dia, paripurna Komnas HAM juga akan membahas aktivitas FPI yang dinilai telah meresahkan masyarakat. "Paripurna membicarakan bagaimana langkah kita terhadap aktivitas FPI yang sudah mengganggu demokrasi dan penegakan hak asasi," kata dia.

Terkait dugaan pembiaran yang dilakukan oleh Kapolres Banyuwangi, Ridha mengatakan masih menunggu tim Komnas HAM terbentuk. "Nanti kalau tim sudah kebentuk pasti akan dimintai keterangan," kata dia. (kd)

Pejabat RI Terkaya Versi LHKPN Koleksi Mobil Mewahnya Bikin Ngiler, Rolls-Royce hingga Bentley
VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh

Detik-detik Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anak dan Cucu Pentolan Hamas Ismail Haniyeh

Tiga putra dan empat cucu dari pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dikabarkan tewas dibunuh dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di barat Gaza

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024