Pramono Anung Sesalkan Tindakan FPI

Pramono Anung
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Politisi PDIP Pramono Anung menyesalkan tindakan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dengan membubarkan pertemuan anggota DPR di Banyuwangi. Dia menilai pertemuan dewan itu tidak terkait dengan terorisme.

"Sangat prihatin. Ada lembaga yang seolah-olah punya kewenangan membubarkan kegiatan Ribka Tjiptaning, Rieke (Dyah Ayu Pitaloka), dan Nur Suhud," kata mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini, Selasa 29 Juni 2010.

Dia menegaskan tidak ada satupun lembaga yang punya kewenangan untuk membubarkan pertemuan, kecuali aparat yang berwenang. "Ini merupakan pelanggaran HAM," kata dia lagi.

Ribka, Rieke, dan Nur Suhud tengah melakukan kegiatan dewan berupa sosialisasi pelayanan kesehatan oleh Komisi IX DPR, Jumat lalu. Namun, sekelompok massa mengatasnamakan FPI membubarkan kegiatan karena dinilai perkumpulan itu adalah perkumpulan eks Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti

"Kalau yang datang itu Rieke, Nur Suhud, Ribka, tidaklah. Tidak ada kaitan (dengan komunis). Mereka kan anggota Dewan," tambahnya.

Dengan demikian, dia setuju dengan langkah Ribka yang melaporkan FPI ke Komisi Nasional HAM serta kepolisian. "Saat ini, (kasus) sudah masuk ke wilayah penegakan hukum. Kami mempersilahkan, PDIP tidak mencampuri," kata dia.

Di sisi lain, kata dia, kasus ini menjadi pembelajaran bagi FPI agar tidak melakukan kesewenangan.(np)

Drama  Sungkyunkwan Scandal

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!

Pada 2010, drama Korea Sungkyunkwan Scandal meraih kesuksesan yang luar biasa di kalangan penonton. Namun, seiring berjalannya waktu, drama ini mulai sulit ditonton

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024