SBY Disambut Murid Sekolah dan Demo Mahasiswa
VIVAnews - Kedatangan Yudhoyono di Yogyakarta, Selasa 16 Desember 2008, bakal disambut meriah. Selain 2000 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) berseragam yang siap mengibar-ngibarkan bendera plastik saat kedatangannya, Yudhoyono juga akan disambut demonstran.
Setidaknya lima kelompok demonstran mahasiswa terlihat di beberapa titik di depan Taman Pintar di Jalan Panembahan Senopati, Yogyakarta. Yudhoyono dijadwalkan akan meresmikan Taman Pintar, yang merupakan wahana wisata edukatif, pukul 17.30 WIB.
Selain pelajar dan mahasiswa, tampak juga puluhan anggota organisasi Front Antikomunis Indonesia, berpakaian hitam-hitam yang siap membubarkan paksa demonstrasi mahasiswa. "Mereka itu bibit-bibit komunis," tuding Burhanuddin, koordinator front antikomunis.
Sebelum meresmikan Taman Pintar, Yudhoyono dan rombongannya menghadiri peluncuran program Layanan Rakyat untuk Sertifikat Tanah (Larasita) di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada pukul 11.00 WIB.
Dalam peresmian Larasita, Yudhoyono meminta Badan Pertanahan Nasional meningkatkan kinerjanya dan memperbaiki citranya yang sempat tercoreng. "Terus terang, dulu ada citra yang kurang baik terhadap BPN. Dianggap oknum BPN itu suka main untuk kepentingan dirinya sendiri. Dulu sering BPN dikatakan jadi momok, jadi hantu bagi yang mengurus perizinan tanah, termasuk dunia usaha," kata Yudhoyono seperti VIVAnews kutip dari www.presidensby.info
Laporan: Michael (ANTV)/Yogyakarta
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.
