- Fajar Sodiq (VIVAnews)
VIVAnews - Hasil rekapitulasi penghitungan suara di Pilkada Solo oleh KPU Solo selesai. Pasangan Joko Widodo-Fx Hadi Rudiatmo yang diusung PDIP, PKS dan PAN mendapat 248.243 suara, jauh mengungguli pesaingnya, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Pasangan Edy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi kalah telak karena hanya memperoleh 27.306 suara.
Ketua KPU Solo, Didik Wahyudiono mengatakan, proses rekapitulasi telah disepakati kedua pasangan. "Kedua calon sudah sepakat. Ya, kelihatannya kalau keberatan tidak ada. Kalaupun ada, disparitasnya hasil sudah terlalu tinggi. Sehingga kubu Wi-Di pun menerima," kata dia di Solo.
Menurut Didik, hasil yang sangat timpang tersebut disebabkan oleh ketokohan pasangan incumbent. "Kalau secara ketokohan kuat dipastikan konstituen akan kuat untuk memilih tokoh tersebut," tuturnya.
Dari hasil akhir yang dicatat KPU Solo menunjukkan kubu pasangan PDIP menang telak, dengan meraih 90, 09 persen. Semenatara pasangan Demokrat hanya mendapatkan 9,91 persen.
Sedangkan untuk suara yang tidak sah mencapai 7.140 suara. Pilkada yang digelar 26 April lalu juga mencatat angka partisipasi masyarakat yang cukup tinggi yaitu 71,80%.
"Angka partisipasi tersebut dibandingkan enam daerah di Jawa Tengah yang juga menggelar Pilkada, Solo tergolong paling tinggi. Semarang, Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Rembang masih kalah angka partisipasinya dengan Solo," kata Didik.
Tahapan selanjutnya, setelah rekapitulasi usai, adalah Rapat Pleno Penetapan Pasangan yang digelar oleh DPRD Solo. Menurut rencana akan digelar 8 Mei mendatang. (mt)
Laporan: Fajar Sodiq | Solo