Sulitnya Meminta Keterangan Boediono

Boediono
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini dijadwalkan meminta keterangan Wakil Presiden Boediono. KPK akan minta keterangan terkait pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan pemberian dana talangan kepada Bank Century, saat Boediono menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Namun sejak awal, wartawan kesulitan mendapatkan kepastian jadwal kapan Boediono bertemu dengan KPK. Yopie Hidayat, juru bicara Wapres Boediono, pun baru memastikan pertemuan Boediono dengan KPK pada Kamis pagi, 29 April 2010.

Informasi awal yang didapatkan VIVAnews, Boediono akan dimintai keterangan di Istana Wapres pukul 09.00. Namun, sejak pagi Boediono tidak terlihat di Istana Wapres. Boediono melakukan pertemuan mendadak dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sejak pagi.

Setelah itu, kabar beredar Boediono akan dimintai keterangan di Wisma Negara di kompleks Istana Presiden. "Itu fleksibel sekali. Bisa saja kalau Pak Boediono ada agenda sampai sore di Istana," ujar Yopie.

Namun, KPK kemudian mengatakan akan meminta keterangan Boediono jam 14.00 di Istana Wapres. Hal ini dikatakan Johan Budi, juru bicara KPK, saat dihubungi wartawan.

Empat penyelidik KPK pun tiba di Istana Wapres pada pukul 13.30. Mereka langsung menuju ke ruang tunggu Biro Protokol dan Persidangan.

Setelah menunggu sekitar 40 menit, Boediono tak tampak jua kembali ke Istana Wapres. Empat penyelidik KPK itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Istana Wapres.

Keempat penyelidik KPK itu bungkam saat ditanya wartawan apakah permintaan keterangan Boediono akan diberikan di Wisma Negara. Belum pula diketahui di mana dan jam berapa Boediono dimintai keterangan.

Walau demikian, Yopie mengatakan belum ada pembatalan tentang agenda pertemuan Boediono dengan KPK. "Sejauh ini belum ada kabar soal penundaan," ucap Yopie.

Yopie lalu membantah mengenai sulitnya minta keterangan Boediono. Kata Yopie, Boediono menghormati institusi KPK dan akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya.

"Pak Boediono ingin memudahkan kedua belah pihak. Karena itu dicari (tempat dan waktu) yang paling enak, bukan yang tidak enak," ujar Yopie. (umi)

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024