Demokrat Sumbar di Antara Andi dan Anas

Balon udara kampanyekan Partai Demokrat.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Partai Demokrat Sumatera Barat mengerucutkan pilihan calon ketua umum pada dua figur, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum. Padahal Demokrat Sumbar semula mendukung kader yang lebih senior.

Menurut Sekretaris DPD Demokrat Sumbar Yulteknil, Sumbar akan memilih satu dari dua calon Ketua Umum dari kalangan muda. "Antara Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum," katanya pada VIVAnews, Selasa, 20 April 2010.

Menurut Yul, pihaknya akan mempertegas pilihan tersebut menjelang Kongres. Sementara ini pilihan pada dua nama tersebut mengingat track record kedua calon.

Sebelumnya ia mengatakan, ketua umum Demokrat 2014 mesti sederajat dengan sejumlah tokoh partai yang memimpin Golkar, PAN dan PPP.  "Ini yang perlu diperhatikan partai, bagaimana pun kita mesti mencari sosok internal partai yang memiliki kapasitas sebanding dengan Aburizal, Suryadharma Ali, maupun Hatta Rajasa," ujarnya.

Ia menilai, Pemilu 2014 merupakan tantangan terberat Demokrat untuk membuktikan diri tidak bergantung pada satu tokoh SBY semata. "Pak SBY kan tidak ikut lagi, dan ini saatnya bagi partai untuk mengoptimalkan kemampuan internal partai," katanya.

Andi Mallaranggeng diduga kuat mendapat dukungan Cikeas terkait pencalonannya. Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, mengaku telah berdiskusi mengenai Andi Mallarangeng dengan ayahnya.

Andi Mallarangeng pun mengklaim telah meraup dukungan 70 persen pemilik hak suara dalam Kongres Demokrat. Dalam Kongres yang berlangsung pertengahan Mei 2010 nanti di Bandung itu, Andi akan bersaing dengan Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie.

Sementara kubu Anas Urbaningrum juga tak kalah persiapan menjelang Kongres nanti. Sejumlah politisi kawakan Demokrat seperti Achmad Mubarok, Ruhut Sitompul, Yahya Sacawiria dan Angelina Sondakh berada di barisannya.

Sebenarnya ada calon ketiga yakni Marzuki Alie. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini meski tak mendeklarasikan diri, menyatakan siap untuk dicalonkan memimpin Demokrat. (umi)

Laporan Eri Naldi | Padang

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024