Guruh: Puan Masih Kurang Makan Asam Garam

VIVAnews - Pencalonan Guruh Soekarno Putra sebagai ketua umum PDI Perjuangan mendapat 'kritikan' dari keponakannya sendiri, Puan Maharani. Putri Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas itu malah meminta Guruh mendirikan partai sendiri. Apa kata Guruh terkait pernyataan Puan?

"Saya prihatin. Apalagi Puan sebagai keponakan saya dan masih junior. Bahwa Puan mungkin ingin jadi negarawan atau politisi suatu saat, saya rasa dengan komentar seperti itu sangat disayangkan," kata Guruh dalam jumpa pers di Segara Village, Bali, Selasa 6 April 2010.

Sebagai calon negarawan atau politisi, kata Guruh, tidak sepantasnya Puan mengeluarkan pernyataan seperti itu. "Jadi di sini menandakan bahwa memang betul Puan masih kurang asam garam. Kuranglah! Istilah populernya masih hijau, masih perlu waktu untuk belajar," cetus adik bungsu Megawati Soekarnoputri itu.

Guruh mengaku tidak rela, Puan yang masih hijau seperti itu dan memiliki hubungan keluarganya kemudian dikarbit. "Sehingga seolah keluarga Bung Karno menjadi nepotisme, bahkan KKN," kata dia.

Padahal, kata dia, PDI Perjuangan tidak harus dipimpin oleh trah Soekarno. Setiap orang mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. Namun ia maklum, saat ini sesuai kondisi obyektif, masyarakat masih bersikap paternalistic.

Laporan: Peni Widarti | Bali

Biasanya Kalem, Ternyata Beby Tsabina Bisa Juga Jadi Anak Motor
Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024