VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan, Aksa Mahmud mengkritisi maraknya artis yang maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Menurut anggota komisi I DPD yang membidangi otonomi daerah dan pilkada ini, banyaknya artis mencalonkan diri menjadi bupati atau wakil bupati karena lemahnya UU.
“Jangankan artis, tukang becak, tukang bakso dan lainnya pun bisa mencalonkan diri. Yang penting lulus SMA dan punya popularitas,” tegas Aksa Mahmud di Makassar, Sabtu 3 Maret 2010.
Padahal, tambah Aksa, popularitas tak bisa indikasi utama orang bisa dipilih. Yang utama adalah karakter, kemampuan dan trade record.
Namun politisi Partai Golkar ini tidak menyalahkan artis yang mau menjadi calon bupati maupun calon wakil bupati. “Yang salah adalah aturannya (UU). Jadi saya dalam posisi sulit untuk bisa menyalahkan orang yang mau maju,” kata ipar Jusuf Kalla ini.
Meski begitu, Aksa berharap rakyat lebih bisa memilah siapa yang akan mereka pilih nanti. Aksa juga mengingatkan, bahwa pilihan yang tepat akan membuat daerah yang dipimpin calon tersebut lebih baik. Sebaliknya, jika salah memilih pemimpin, bisa jadi si pemimpin bakal salah urus.
Soal artis yang tiba-tiba mau jadi pejabat Negara, Aksa mengatakan, rakyat pemilih menjadi penentu utama. “Jika memang ingin ramai-ramai menjadi penyanyi, maka pilihlah artis. Jika ingin maju dan baik, maka pilihlah pemimpin yang punya potensi dan kredibel. Sebab jangan sampai daerah tersebut salah urus selama lima tahun," kata dia.
Saat ini sejumlah artis menyatakan siap bertarung dalam pilkada. Yang paling gres adalah Julia Perez dan pedangdut Cici Paramida. Keduanya siap meramaikan pilkada Pacitan. Sebelumnya mantan peragawati Ratih Sang juga menyatakan maju dalam pilkada Ngawi. Aktris film Ayu Azhari juga siap bertarung di Sukabumi. Ada lagi Ikang Fauzi yang akan bermain di Lampung dan sejumlah artis lainnya.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
26 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini