VIVAnews - Aktivis Gerakan Cinta Indonesia Cinta Anti Korupsi (Cicak) Tama S Langkun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengumumkan hasil pemeriksaan internal terhadap dugaan pelanggaran kode etik yang maupun laporan terkait adanya makelar kasus di KPK yang diduga melibatkan Yudi Prianto, putra Wakil Ketua Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto.
"Pengawasan Internal (PI) KPK telah memeriksa Yudi, hasil pemeriksaan telah disampaikan kepada pimpinan KPK berbulan-bulan sebelumnya," ujar Tama kepada para wartawan saat menggelar jumpa pers usai bertemu dengan PI KPK di Gedung KPK Jakarta, Kamis 11 Maret 2010.
Tama memaparkan hasil pemeriksaan internal tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang selama ini telah beredar di media massa. "Ada pertemuan antara Yudi dengan Hariadi Sadono (tersangka korupsi PLN)," ujar Tama.
Menurut Tama, Bibit juga telah mempersilahkan anaknya untuk diproses apabila terbukti terlibat. Tama juga mengatakan kalau ada indikasi pidana, hasil pemeriksaan internal tersebut akan ditindaklanjuti dengan laporan ke pihak kepolisian.
"Yang kami pertanyakan adalah darimana Yudi memperoleh semua informasi tersebut?" tanya Tama.
Pada akhir jumpa pers, Tama mengharapkan agar fungsi penasehat dan komite etik independen di KPK agar dibuat lebih permanen sehingga prinsip zero tolerance bisa diberlakukan di KPK dengan memproses secara cepat semua pihak yang terlibat makelar kasus baik pegawai KPK maupun pihak luar yang memiliki akses dan relasi dengan pihak-pihak tertentu di KPK.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber asal Korea Selatan yakni Tzuyang datang ke Indonesia dan mukbang di beberapa tempat makan, salah satunya di tempat makan kaki lima kawasan Menteng, Jakarta Pusat
21 Tahun Lalu Diboikot Rhoma Irama, Inul Daratista Tetiba Ungkit Soal Baju buat Goyang Ngebor
JagoDangdut
22 menit lalu
Sudah 21 tahun berlalu sejak peristiwa ia diboikot Rhoma Irama. Inul Daratista kembali menjadi sorotan setelah memamerkan baju ngebor yang membuat kontroversi
Selengkapnya
Isu Terkini