Boediono: Century Seperti Rumah Terbakar

VIVAnews - Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono kembali mengatakan keputusannya untuk menyetujui penyelamatan Bank Century dilakukan untuk menghindari kerugian. Boediono mengibaratkan Century sebagai sebuah rumah yang terbakar di sebuah desa kecil.

"Century seperti rumah yang terbakar di sebuah kampung, rumah itu harus diselamatkan meski pemiliknya adalah perampok," kata Boediono dalam jumpa pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2010.

Boediono mengakui bahwa ada bukti bahwa terjadi salah urus dan kesalahan manajemen dalam Bank Century. Namun pelanggar hukum, lanjut dia, telah diadili di pengadilan.

Boediono menyatakan tidak bisa membiarkan kebakaran itu membahayakan seluruh kampung. Menurut dia keputusan harus diambil dengan cepat untuk menyelamatkan seluruh warga.

Boediono menjelaskan bahwa penutupan Century dapat merusak sistem keuangan dan perbankan nasional akibat terseret krisis keuangan global pada 2008. Dampaknya tidak hanya ditanggung bankir melainkan seluruh rakyat.

Dia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti kerugian negara akibat pengucuran dana talangan untuk Century. "Seandainya ada saya yakin biayanya akan lebih kecil dari kerugian nyata bila Century ditutup pada waktu itu," kata Boediono.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS yang menembus level Rp 16.200 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024