Gocekan PPP yang Mengejutkan

VIVAnews - Siapa yang menyangka Fraksi Partai Persatuan Pembangunan akan membuat kejutan dalam voting terakhir keputusan rapat paripurna Pansus Hak Angket Century. Sejak pandangan akhirnya pada 23 Februari 2010, Fraksi PPP dianggap condong ke Partai Demokrat Cs. Namun penilaian itu dipatahkan dengan sikap terakhir fraksi ini.

Sebanyak 32 anggota FPPP yang ikut voting terakhir, Rabu 3 Maret 2010 malam berbalik badan mendukung lima fraksi yang memilih opsi C bahwa penyelamatan Bank Century salah sejak pengambilan keputusan hingga implementasinya.

Penilaian bahwa FPPP condong ke Demokrat Cs bukan tanpa alasan. Meski dalam pandangan awal Pansus Hak Angket Century yang disampaikan 8 Februari 2010 lalu, FPPP lewat juru bicaranya, Romahurmuziy, menyatakan kasus Century memiliki indikasi pidana korupsi dan meminta penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, kepolisian dan kejaksaan mengusutnya, dalam pandangan akhir Pansus, sikap fraksi ini dianggap mulai lembek. FPPP tidak berani menyebutkan nama maupun instansi yang bertanggung jawab atas bail out Century.

Padahal dalam pandangan akhir ini beberapa partai yang menilai bail out Century bermasalah terang-terangan menyebutkan nama pejabat maupun instansi yang harus bertanggung jawab. Hal ini membuat sikap FPP atas bail out Century yang pada pandangan awal cukup keras mulai diragukan.

Anggapan bahwa FPPP mulai 'bertekuk lutut' di bawah Demokrat Cs semakin kencang saat pandangan fraksi dalam paripurna Rabu 3 Maret 2010 siang tidak mengambil keputusan antara opsi A atau opsi C yang disepakati tim perumus akhir pansus. FPPP memilih abstain.

Dalam pandangannya, PPP melihat sesungguhnya tidak terdapat perbedaan mendasar pada opsi A dan C. Keduanya relatif memoderasi penyebutan nama dan relatif mempermasalahkan proses akhir.

"Poin-poin dalam opsi A mengandung kebenaran, C juga mengandung kebenaran. Karenanya menurut hemat kami, tidaklah tepat memberikan stigma bahwa poin A adalah banar dan C adalah salah, atau sebaliknya," kata juru bicara FPPP Hasrul Azwar.

Bagi fraksi PPP sebuah kebenaran tidak elok kalau divoting tapi harus disikapi secara aklamasi oleh paripurna. PPP berharap setelah pandangan akhir ini terjadi penyatuan pendapat sehingga integritas dewan terjaga," lanjut Hasrul.

PPP, kata dia,  menyerukan kepada seluruh warga bangsa apapun yang diambil. "Apapun hasilnya apakah A atau C atau aklamasi, fraksi kami ingin segera akhiri polemik ini, dan melangkah ke agenda ke depan berikutnya," kata dia.

Hasrul menegaskan keputusan fraksinya ini sudah diputuskan secara matang. "Dan melalui kontemplasi yang saaaangat mendalam," kata Hasrul.

Sikap FPPP ini menuai kritik. PPP diteriaki banci. Bahkan salah satu anggota dewan sempat nyeletuk bahwa PPP memang tidak masuk dalam hitungan. "PPP emang sudah kita hitung di luar."

Dalam rapat lobi antar ketua fraksi, PPP bahkan termasuk dalam empat partai yang merekomendasikan opsi AC yakni gabungan antara opsi A yang menganggap bail out tidak ada masalah dan opsi C.

Saat voting tahap pertama untuk menentukan alternatif opsi yang akan divoting pun, fraksi ini masih setia berdiri di antara barisan Demokrat, PKB dan PAN. Sebanyak 33 anggota FPPP memilih alternatif II, yakni pilihan voting untuk opsi A, opsi C dan AC. Namun perpecahan mulai tampak.

Dalam voting tahap pertama ini,  satu anggota fraksi membelot yakni Kurdi Moekri. Kurdi memilih alternatif I, yakni opsi A dan opsi C sehingga mengejutkan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Golkar, PKS, Gerindra dan Hanura.

Kurdi bukan satu-satunya kejutan dari PPP. Manuver mengejutkan kembali ditunjukkan fraksi partai berlambang Kabah ini dalam voting kedua. Saat penentuan opsi A atau opsi C,  tidak ada satu pun anggota fraksi ini yang memilih opsi A yang didukung Partai Demokrat, PAN dan PKB. Sebanyak 32 anggota fraksi balik badan dan memilih opsi C, sehingga membuat anggota dari lima fraksi pendukung opsi C terkejut dan bersuka cita. Anggota dewan dari tiga fraksi lainnya pun tidak kalah terkejut karena 'ditinggalkan' PPP.

Sorak sorai anggota dewan dari lima fraksi membahana. Allahu Akbar berkumandang, seluruh anggota mendapatkan ucapan selamat dan pelukan hangat. Tidak sedikit yang tak menyangka dengan 'gocekan maut' PPP ini.

Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy
Rafael Struick latihan bersama Indonesia U-23

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Penyerangan Timnas Indonesia, Rafael Struick bakal dipastikan absen memeprkuat skuad asuhan Shin Tae Yong pada babak Semifinal Piala Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024