VIVAnews - Sikap Fraksi Partai Golkar yang sangat tegas memilih opsi C atau B mendapat apresiasi dari anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Mereka langsung berdiri dan bertepuk tangan saat juru bicara Golkar, Ibnu Munzir, menyebutkan opsi yang dipilih partainya.
Sebelum Munzir mengakhiri pandangan fraksinya, seorang anggota DPR sempat nyeletuk. "Nggak usah baca panjang-panjang, ayo tunjukkan, langsung opsi C, gitu aja. Berani atau enggak?" teriaknya dalam sidang paripurna, Rabu 3 Maret 2010.
"Kami tidak akan bacakan secara lengkap, singkat saja. FPG berpandangan apabila isi kesimpulan tidak sesuai dengan data dan fakta, maka itu akan mengkhianati kepercayaan rakyat," kata Ibnu.
FPG menegaskan, patut diduga telah terjadi pelanggaran dan penyimpangan dalam kasus Century, mulai dari proses merger, FPJP, hingga bail-out. FPG merekomendasikan agar semua penyalahgunaan wewenang yang terindikasi melawan hukum, agar segera diserahkan kepada penegak hukum. Kesimpulan harus konsisten dengan data dan fakta. "FPG menegaskan pilihannya, yakni memilih opsi C dalam paripurna ini. Saya tegaskan, suara Golkar adalah suara rakyat," teriak Ibnu.
Usai menegaskan pilihannya, ruangan sidang langsung meledak oleh keriuhan dan tepuk tangan secara serentak dari seluruh hadirin. Sempat juga terdengar celetukan salah satu anggota. "Sekali layar terkembang, pantang kita bersurut," katanya.
Fraksi PDIP bahkan serentak berdiri dan memberikan standing applause bagi Golkar.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
