Massa Pendukung SBY Pukuli Mahasiswa

VIVAnews -- Aksi unjuk rasa antara massa pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dengan mahasiswa di luar gedung DPR terus berlanjut, Rabu, 3 Maret 2010. Bahkan dua mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia mendapat perlakukan tidak baik.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Kedua mahasiswa BEM itu dipukuli oleh massa pendukung SBY-Boediono. Akibatnya, aksi unjuk rasa hampir diwarnai dengan kericuhan antara massa kedua kubu. Pantauan VIVAnews, berawal saat aksi pendukung SBY melakukan orasi di depan gerbang DPR diantara kerumunan mahasiswa.

Menyadari masa pendukung SBY jauh lebih banyak, BEM Indonesia memilih untuk menyingkir. Namun karena sama-sama ingin berorasi, dua mahasiswa perwakilan masuk ke wilayah pendukung SBY untuk negosiasi agar bisa sama-sama berorasi.

Namun, tiba-tiba saat mahasiswa mendekat, justru massa pendukung SBY dari Laskar Merah Putih mengejar mahasiswa dan memukuli mahasiswa tersebut.

Beruntung aksi pemukulan tidak berlanjut, karena polisi cepat bertindak untuk menahan massa laskar merah putih yang didominasi orang-orang berbadan tegap mengenakan pakaian loreng orange.

Saat ini, kondisi mulai kondusif kembali, dan personel polisi mulai membuat barisan menjaga pintu depan gerbang gedung DPR.

Selain itu, massa yang berjumlah sekitar 200 orang itu mendatangi Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 3 Maret 2010, sekitar pukul 09.30 WIB.

Massa yang lebih terlihat seperti massa bayaran ini didominasi pemuda berusia belasan tahun. Massa juga hanya membawa satu bendera berwarna hitam bertuliskan FP3R.

Tiga spanduk dengan tulisan yang sama juga turut dibentangkan demonstran ini. Tulisan pada spanduk itu yakni, "Rakyat Bersatu Melanjutkan Pemerintahan SBY-Boediono sampai 2014".

Massa terlihat berjalan dari arah Senayan menuju ke gedung dewan. Massa terlihat mendapat pengawalan polisi untuk dilokalisir ke depan gedung dewan.

Arus lalu lintas sudah mulai tersendat, karena saat massa datang dan pengendara mulai mengurangi kecepatan. Pengamanan petugas dilakukan seperti kemarin, tapi kali ini kawat berduri yang dipasang lebih banyak dan diperlebar.

Hari ini rencananya, sidang paripurna DPR akan mengambil keputusan terhadap dua rekomendasi yang ditawarkan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century. Kemarin, di dalam dan di luar gedung DPR yang terhormat ini terjadi kerusuhan.

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu Wapres RI Maruf Amin

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

KPU RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024