Amanat Prabowo Soal Century

VIVAnews - Partai Gerakan Indonesia Raya tetap mendukung Opsi B, opsi yang menyatakan bail out Bank Century bermasalah. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan jajaran fraksi di parlemen tetap sesuai pandangan akhir mereka itu.

"Kemarin sore, seluruh anggota Fraksi Gerindra bertemu dengan Ketua Dewan Pembina kami, Pak Prabowo Subianto," kata Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Maret 2010.

Muzani yang juga duduk di Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century itu menyatakan Prabowo telah mengadakan komunikasi intensif dengan para kader, petinggi Gerindra, maupun pihak-pihak di luar Gerindra membahas kasus Century ini.

"Pak Prabowo juga mendengar tentang aspirasi yang berkembang, yang menginginkan Gerindra menjadi partai masa depan yang unggul. Pak Prabowo juga memperhatikan secara seksama kasus Century. Beliau sangat paham keputusan tepat harus diambil pada saat yang tepat," kata Muzani.

Bagi Partai Gerindra yang baru berumur dua tahun, kata Muzani, situasi ini tidaklah mudah. Gerindra harus mengambil keputusan tepat di tengah banyak varian pilihan. "Tapi, kami bersepakat untuk untuk membangun diri menjadi partai yang berjati diri tegas, jelas, dan tidak abu-abu. Antara ucapan dan perbuatan kami harus sama," ujarnya.

"Oleh karena itu, Pak Prabowo dan seluruh kader Gerindra memutuskan, hari ini kami akan memilih opsi C (opsi kedua yang kini digeser ke opsi B, karena opsi B yang sebelumnya gugur). Keputusan ini sekaligus sebagai hadiah ulang tahun kedua bagi semua kader Gerindra," kata Muzani.

Bagaimana isi Opsi A dan Opsi B? Baca:

Pembangkangan Terhadap UU Telekomunikasi, Pengusaha Ilegal Ini Diancam Hukuman Pidana

Opsi A

Opsi B

KPK Eksekusi Sanksi Etik Eks Karutan Achmad Fauzi soal Kasus Pungli
Ilustrasi aparatur sipil negara atau ASN

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Sebagai informasi dari keterangan, pegawai ASN yang nantinya berhak mendapatkan satu unit apartemen tersebut mereka yang menjabat sebagai eselon I di kementerian/lembaga.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024