Polisi Arahkan Demonstran Jauhi DPR

VIVAnews - Polisi mendorong sebagian pengunjuk rasa menjauh dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Massa diarahkan ke arah Slipi, Jakarta Barat, mendekati gedung Manggala Wanabakti.

Polisi menutup total jalan Gatot Subroto karena sebagian demonstran masih melanjutkan orasinya di depan DPR. Polisi juga masih menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang masih melemparkan benda keras.

Kerusuhan mewarnai unjuk rasa mendukung penuntasan skandal Bank Century, Selasa, 2 Maret 2010. Aksi lempar batu dan benda-benda keras lain seperti botol terjadi antara demonstran dan polisi.

Hal ini dipicu oleh aksi pengunjuk rasa yang ingin merobohkan gerbang sebelah kiri gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan menggunakan tali tambang besar. Mereka berusaha menarik kawat berduri dengan tali tersebut.

Aksi merobohkan gerbang ini digagalkan polisi yang berada dalam pagar dengan melepaskan tambang yang sudah diikat ke pagar. Mereka saat ini berusaha menggeser kawat berduri yang ada di depan gerbang DPR.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024