VIVAnews - Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, menegaskan partainya akan tetap menyebutkan nama pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam skandal Bank Century. Bahkan Aburizal berseloroh Fraksi Demookrat akan mengikuti sikap Golkar ini.
"Insya Allah kami akan tetap dan insya Allah akan mengubah sikap Partai Demokrat," kata Aburizal di sela acara HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa 2 Maret 2010.
Aburizal menegaskan, partainya saat ini terus berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait kasus Century ini. Namun ketika ditanya apakah ada kesepakatan dengan Demokrat agar Golkar tidak menyebut nama lagi, Aburizal menyatakan, "Tidak seperti itu, kecuali Demokrat yang pindah menyebut nama."
Seperti diketahui, dalam pandangan akhirnya, Golkar bersama dengan PKS, PDI Perjuangan, dan Hanura terang-terangan menyebutkan sejumlah nama yang dinilai bertanggung jawab dalam proses penyelamatan Bank Century yang menelan dana hingga Rp 6,7 triliun. Keempat partai menuding Menkeu Sri Mulyani (eks Ketua KSSK) dan Boediono (eks anggota KSSK) yang kini menjabat sebagai wapres untuk bertanggung jawab dan dibawa ke muka hukum.
Menjelang paripurna Pansus yang akan digelar Selasa besok, Partai Demokrat kian gencar bergerilya untuk melunakkan sikap PKS dan Golkar. Bahkan, salah satu staf ahli Presiden, ikut-ikutan menyebut inisiator Pansus dari PKS, Misbakhun terkait Century.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
