SBY: Contohlah Nabi dalam Berpolitik

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dalam bidang demokrasi dan kehidupan politik haruslah mencontoh Rasulullah Nabi Muhammad. Nabi, menurut SBY, menerapkannya dengan   arif dan bijaksana serta menjunjung tinggi kehidupan yang rukun dan harmonis di antara umat.

"Perilaku  Rasulullah yang santun dan penuh etika haruslah menginspirasi kita dalam mewujudkan demokrasi di tanah air," kata SBY dalam sambutan memperingati Maulid Nabi Muhammad di Istana Negara, Jakarta, Kamis 25 Februari 2010.

Demokrasi yang kita bangun, ujar SBY, harus menjauhkan diri dari tirani kekuasaan
dan golongan kuat serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.   Prinsip-prinsip dasar musyawarah untuk mufakat demi kebaikan rakyat dan negara masih memiliki tempat di alam reformasi dewasa ini.

"Adalah menjadi tekad kita untuk membangun kehidupan di negeri tercinta ini di mana Islam, demokrasi dan modernitas dapat hidup seiring dan sejalan dengan  damai," ujarnya.

Demokrasi yang kita bangun adalah demokrasi yang disertai amanah. Demokrasi juga harus kita tunjukkan dengan penuh etika dan kesantunan serta tetap menjunjung tinggi akhlaqul karimah. "Bukan demokrasi yang sarat dengan dendam dan permusuhan serta saling menjatuhkan," katanya.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024