VIVAnews - Tujuh Partai Koalisi Permanen Gerindra di Jawa Timur mendesak Pejabat sementara (Pjs) DPD I Partai Gerindra Jatim, Gudfan Arif untuk mengundurkan diri. Aksi desakan itu dibahas dalam pertemuan yang dihadiri ketua partai, sekretaris dan sejumlah anggotanya di Elmi Surabaya, Kamis 11 Februari 2010.
Hasil pertemuan disepakati menolak kepemimpinan Gudfan Arif yang dinilai tidak dapat menjalankan tugas sesuai mekanisme partai. Bahkan, sejumlah daerah mengaku kerap menerima diintimidasi dengan ancaman pecat bila tidak patuh terhadap DPD.
Polemik internal partai itu bermula dari Surat Keputusan (SK) DPP nomor 01-0004/Kpts/DPP-Gerindra/2010 tentang Pejabat Sementara yang kemudian diangkat Pjs Gudfan Arif. Sementara, pejabat lama Rindoko telah menjadi anggota DPR dan lebih sering beraktivitas di Jakarta.
"Menyikapi kesepakatan dari koalisi permanen tujuh partai, nyatanya hingga saat ini Pjs DPD Partai Gerinda Jatim belum juga melakukan sosialisasi. Ini yang mengundang tanya tanya kami semua. Atas dasar itu dilakukan pertemuan ini," kata kordinator pertemuan Tujuh Partai Koalisi Permanen, Yudi Iskandar dari Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI).
Dikatakan, setelah ada kesepakatan atau pertemuan di Jakarta yang menyetujui adanya koalisi permanen di Jatim. Kenyataannya, hingga saat ini Pjs Partai Gerinda Jatim tidak melakukan apa-apa. Padahal banyak yang perlu disampaikan terkait program jangka panjang tahun 2014 dan jangka pendek soal pilkada.
"Diantaranya, di Jatim kan juga akan ada pilkada yakni di 18 kabupaten/kota. Kenapa Pjs DPD Jatim kok masih diam. Bahkan, kita (tujuh partai koalisi permanen) ini tidak pernah diajak bicara," lanjutnya.
Senada, Agus Santoso dari Partai Buruh juga menyoroti kinerja buruk Pjs DPD Partai Gerindra. "Saya juga heran, kenapa ini terjadi. Kita juga bagian dari Partai Gerindra, terus terang saya kecewa. Di Jatim seharusnya segera dilakukan tindak lanjut. Kenyataannya selama ini tidak ada tindakan seperti yang sudah diamanatkan pertemuan di Jakarta," katanya.
Yang hadir saat itu serentak mengaku heran, apakah informasi soal koalisi sudah sampai di Jatim atau sebaliknya. "Atau Pjs Partai Gerindra Jatim yang tidak memahami persoalan itu," lanjut Agus.
Dalam pertemuan itu, ada desakan keras dari sejumlah partai koalisi permanen mengusulkan dan mendesak Pjs Partai Gerindra Jatim, Gudfan Arif untuk mundur. Karena dinilai belum layak memimpin partai besar di level propinsi. Mereka menyayangkan tindakan lambat dan ketidakpahaman Pjs Partai Gerindra yang berpangku tangan.
"Selama ini kita tidak pernah diajak bicara terkait program yang harus dijalankan dari DPP. Ini kan sebuah kebuntuan dan sangat berbahaya. Gerindra itu partai besar tidak selayaknya ini terjadi," pungkasnya.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Usai 3 Kali Pertemuan, Keluarga Setujui Kisah Vina Difilmkan Lewat 'Vina: Sebelum 7 Hari'
IntipSeleb
23 menit lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari telah mengantongi izin keluarga, walaupun mendapatkan izinnya setelah mengadakan pertemuan sebanyak tiga kali, ini alasannya.
Potret Prewedding Putri DA dan Abdul Azis Jadi Sorotan, Warganet: Mirip Jin
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Pernikahan Putri Isnari, yang dikenal luas sebagai Putri DA, dengan kekasihnya, Abdul Azis, menjadi sorotan publik belakangan ini. Warganet salfok dengan baju prewedding
Selengkapnya
Isu Terkini