VIVAnews - Anggota DPR-RI Ramadhan Pohan mengakui Partai Demokrat memang meminta koalisi SBY-Boediono dievaluasi. Meski evaluasi tersebut bisa berdampak pada reshuffle menteri di kabinet, namun Demokrat tidak pernah ikut campur soal siapa mengganti siapa.
"Saya rasa kalau reshuffle, dari Demokrat hanya sampaikan usulan. Itu kan hak prerogatif presiden. Pak SBY pasti punya ukuran tertentu mana menteri yang baik dan belum baik. Untuk urusan itu Demokrat tidak masuk," kata Ramadhan usai Diskusi Polemik Trijaya FM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 6 Februari 2010.
Demokrat, tambah Ramadhan, sangat menghormati pilihan-pilihan presiden. Apapun yang diputuskan SBY diyakini sudah melalui pertimbangan matang.
Usulan evaluasi koalisi dan reshuffle itu dilakukan demi memperkuat komitmen dan kekompakan. "Kami melihat koalisi ini masih bisa kita benahi agar kita merapatkan barisan lagi," kata Ramadhan.
Evaluasi koalisi ini perlu karena para mitra koalisi kerap mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai semangat koalisi. "Misalnya begini, kalau Anda mitra koalisi, masa anda minta Pak SBY untuk turun. Apa salah SBY?," kata Ramadhan.
Selain itu juga mitra koalisi pun ada yang berkeinginan untuk memanggil SBY di Pansus. Padahal menurut Ramadhan, data dan fakta sama sekali tidak mendukung SBY dipanggil Pansus. Keterangan dari Sri Mulyani dan Boediono sudah cukup di pemeriksaan Pansus.
"Tak ada keterkaitan untuk memanggil SBY," Ramadhan menambahkan.
Baca Juga :
Eksploitasi Anak Live di Tiktok, Zamanueli Pengelola Panti Asuhan Divonis 5 Tahun Penjara
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Politik
9 Mei 2024
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap kakek di Desa Ngamplang, Garut, bernama Alek (73).
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak
Nasional
9 Mei 2024
Ketinggian debit air banjir berkisar 60 sampai 200 cm.
Selengkapnya
Partner
Jelang lawan Timnas Guinea U23, Timnas Indonesia U23 terus memperkuat formasinya. Garuda Muda menambah tiga amunisi baru untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Game MOBA Honor of Kings (HoK) telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen belakangan ini. Banyak pro player MOBA dan Content Creator yang mulai tertarik
Pantau Kerentanan Berbahaya Ditemukan pada Perangkat Xiaomi, Cek Segera Perangkat Anda
Gadget
42 menit lalu
Kerentanan ini berpotensi menyebabkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan bahkan memungkinkan kendali jarak jauh terhadap perangkat yang terpengaruh.
Jawal Pertandingan dan Cara Nonton Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Olimpiade Paris 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Tim Nasional Indonesia U-23 bersiap untuk bertanding sengit melawan Guinea U-23 dalam laga play-off Olimpiade 2024. Kemenangan di laga ini jadi harga mati bagi kedua tim.
Selengkapnya
Isu Terkini