Desmond Mahesa: Berkuasa Kok Sering Curhat

VIVAnews - Kebiasaan Presiden SBY yang kerapkali mengeluarkan keluh kesahnya di berbagai kesempatan, mengundang kritik tajam dari anggota Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa. Ia menilai, tabiat SBY tersebut mengurangi kewibawaannya secara signifikan.

"Kalau hanya satu atau dua kali curhat (curahan hati), mungkin tak masalah," ujar mantan aktivis mahasiswa itu. "Tapi jika tiap kali curhat, masyarakat juga jadi imun," kata Desmon.

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Anggota Komisi III itu menyatakan, bagaimanapun ia memahami keinginan SBY untuk menarik simpati rakyat, dengan memposisikan dirinya sebagai pihak yang sering teraniaya. Namun menurutnya, teraniaya itu identik dengan kelemahan.

"SBY kan penguasa, pemimpin. Pemimpin itu justru harus menunjukkan ketegaran dan kekuatannya. Penguasa kok malah sering curhat," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Februari 2010. Ia berpendapat, Presiden tidak perlu terlalu sering curhat dan berkeluh kesah di hadapan publik.

"Itu menunjukkan fenomena kepemimpinan yang lemah," ujar Desmon. Seharusnya, lanjutnya, pemimpin dapat bersikap smart, menahan diri, dan mengayomi rakyatnya. "Bila pemimpinnya saja sering berkeluh kesah, apalagi rakyatnya," ujarnya menutup perbincangan seraya memasuki Ruang Rapat Komisi III.

 Ilustrasi sedekah

Inspirasi Membantu Sesama

"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024