Angket Century

Dradjad Punya Dokumen Baru untuk Pansus

VIVAnews - Ekonom sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Dradjad Wibowo, bersiap untuk menghadiri rapat pemeriksaan Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat. "Entah besok atau lusa, saya diundang sebagai saksi ahli oleh pansus," kata Dradjad saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 19 Januari 2010.

Selain karena posisinya sebagai ekonom ahli, Dradjad diundang pansus terkait posisinya sebagai mantan anggota Komisi XI DPR (finansial perbankan) periode 2004-2009. Dradjad mengaku, saat ini dirinya telah mempersiapkan sejumlah dokumen tambahan terkait proses bail-out Century, untuk dibuka dan dipaparkan di hadapan forum Pansus.

"Saya akan mengemukakan dokumen baru di Pansus," ujar Dradjad. Menurutnya, selama ini ia memang memiliki beberapa dokumen yang belum dipublikasikan. Dradjad sengaja tidak merilis berbagai dokumen tersebut, karena ia menganggap langkah tersebut kurang tepat. Ia berpendapat, akan lebih etis bila dokumen-dokumen tersebut dibuka langsung di hadapan Pansus sebagai pihak penyelidik yang berkepentingan untuk mengungkap kasus Century.

Di luar rencana kehadirannya di pansus sebagai saksi ahli, Dradjad menolak untuk berkomentar. Ia belum mau berbicara terkait posisi barunya sebagai Wakil Ketua Umum PAN. Dradjad bahkan enggan mengomentari soal kinerja anggota pansus dari Fraksi PAN, apalagi soal rencana evaluasi koalisi dan isu reshuffle kabinet.

"Saya masih puasa bicara untuk sementara waktu ini. Soal lain, biarlah Ketua Umum saya yang bicara," kata Dradjad yang mengalah dengan mundur dari bursa pencalonan Ketua Umum PAN sehingga menjadikan Hatta sebagai satu-satunya calon Ketua Umum tanpa tandingan.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024