VIVAnews - Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, terus menguat pascawafatnya beliau. Namun mantan juru bicara Gus Dur selama masa kepresidenannya, Wimar Witoelar, memandang dan mengenang Gus Dur dengan cara berbeda.
"Gus Dur tidak minta, dan tidak akan minta gelar pahlawan," tegas Wimar dalam talk show 'Mengenang Gus Dur' di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010.
Menurut Wimar, Gus Dur saat ini sudah mendapat penghargaan yang luar biasa dari masyarakat dan media, di mana semua sepakat bahwa Gus Dur selama hidupnya nyata-nyata memberikan kontribusi positif bagi perjalanan bangsa.
"Tidak ada satu pun pandangan negatif tentang Gus Dur. Itu sudah merupakan satu pembuktian penting," kata Wimar. Ia memandang, pemberian gelar pahlawan lebih cenderung kepada proses politik yang tidak terlalu substantif. Meskipun demikian, Wimar mengaku, usulan gelar pahlawan itu tidaklah terelakkan mengingat jasa-jasa Gus Dur yang begitu besar bagi rakyat.
Wimar menyatakan, baginya sudah cukup bahwa masyarakat menyadari betapa dulu Gus Dur salah dimengerti oleh sebagian kalangan. Ia menambahkan, memang tidak semua pihak dapat mengerti kearifan Gus Dur. "Dan kalau ada kelompok politik yang tampak lebih bersemangat ingin punya pahlawan sendiri, ya silakan," kata Wimar.
Pria berkacamata itu mengenang, Gus Dur tidak banyak bicara politik bila bertemu dengan dirinya. "Dia tahu jika saya tidak suka soal politik kecil-kecilan," kata Wimar.
Ia pun berpendapat, Gus Dur tidak perlu direhabilitasi karena namanya sudah bersih. Menurutnya, orang-orang yang dulu mendongkel Gus Dur justru yang namanya perlu dibersihkan.
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Nasional
27 Apr 2024
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.
Selengkapnya
Partner
Selain mendapatkan hiburan, kini bermain game semakin seru dengan reward saldo DANA gratis. Jika Anda berminat, tiga aplikasi game ini bisa jadi alternatif terbaik. Berik
Daftar Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23: Uzbekistan dan Irak Susul Timnas Indonesia U-23
Purwasuka
7 menit lalu
Daftar negara lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar telah dapat kita ketahui semua. Terbaru ada Uzbekistan U-22 dan Irak U-23 yang sudah lolos.
Daripada Mengeluh, Berdoalah. Siapa Tahu Dalam Masalahmu Ada Perlindungan Allah. Karena Allah Pasti Memberikan Cobaan Sesuai Dengan Kemampuan dan Porsi Yang Tepat
World Water Forum Segera Digelar, Perumda TRS Berharap Ada Kejelasan Regulasi dan Solusi
Jabar
12 menit lalu
Air bersih menjadi isu strategis, karena komoditasnya yang memiliki nilai ekonomis,dan melingkupi hajat hidup orang banyak. Lukman menyatakan ada beberapa persoalan
Selengkapnya
Isu Terkini