Tak Perlu Tergesa-gesa Beri Gelar Pahlawan

VIVAnews -- Indonesia, bila dibandingkan negara-negara lain, paling banyak memiliki pahlawan dengan jumlah 160 tokoh. Sementara Amerika hanya memiliki 37 orang, India 45 orang, dan Malaysia saja hanya 4 orang.

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Informasi yang diperoleh tvone, data tersebut diambil hingga 10 November 2009, terdapat 160 tokoh yang ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Menurut Sejahrawan Taufik Abdulah, Indonesia banyak memiliki pahlawan karena memang sejarah dan perjuangan yang cukup panjang pada masa itu.

Tetapi, tentunya, harus ada kriteria pemberian gelar pahlawan serta ada aturan perundang-undangan no 20 tahun 2009. Dari sudut pandang sejarah sendiri, gelar pahlawan tidak dikenal, tetapi yang terpenting adalah seberapa besar pengaruh dan perannya terhadap bangsa dan negara.

"Kalau dilihat dari sejarahnya peran Soeharto dan Gus Dur pada saat menjabat sebagai presiden, tentu memiliki peran positif, dan juga negatif. Nah, adanya keberatan terhadap Soeharto karena ada unsur-unsur negatif yang dilihat masyarakat, tetapi harus juga dilihat positifnya," ujar Taufik Abdulah, Selasa 5 Januari 2010.

Sementara Gus Dur, banyak masyarakat yang menilai, selama menjabat sebagai presiden sudah memberikan kepuasan. Karena itulah saat ini banyak masyarakat menuntut agar Gus Dur segera diberikan gelar pahlawan.

Padahal, lanjut dia gelar pahlawan tidak perlu dilakukan tergesa-gesa. "Butuh ketenangan, kearifan, tidak emosional. Secara pribadi saya menilai Gus Dur layak, tetapi tidak sekarang, tidak dalam waktu dekat dan terkesan terburu-buru. Yah, minimal satu tahun lagi," tuturnya.

SPBU di Jakarta Timur

Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU

Pertamina Pertalite merupakan salah satu jenis bahan bakar minyak atau BBM, yang disubsidi oleh pemerintah Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024