VIVAnews - Tersangka kasus dugaan korupsi kredit macet Bank Mandiri, Susanto Liem, sudah mengembalikan kerugian negara Rp 160 miliar. "Dia mengembalikan kerugian negara," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 25 November 2008.
Namun, saat ditanya apakah dengan dibayar kerugian negara itu berarti kasus ini dihentikan, Marwan menyatakan, "Dengan dikembalikan, berarti tidak ada kerugian negara."
Kasus kredit macet ini bermula pada 23 Oktober 2003 ketiga Direktur Utama PT Citra Graha Nusantara Edison dan Direktur Ponijan, mengajukan kredit ke Bank Mandiri sebesar US$ 18,5 juta. Kredit itu digunakan untuk membeli PT Tahta Medan, renovasi Hotel Tiara Medan, dan pembangunan Tiara Tower Medan dari Surya Paloh.
Karena persyaratan mengajukan kredit belum dipenuhi, maka Edison meminta Direksi Bank Mandiri memberikan dana talangan sebesar Rp 160 miliar. Edison menyatakan, kredit yang diajukan merupakan atas perintah Susanto Liem, pamannya Edison. Belakangan, PT Citra Graha tidak dapat mengembalikan kredit itu.
Meski demikian, lanjut Marwan, kejaksaan masih mencari tahu hubungan antara Susanto Liem dengan Edison. "Kita belum tahu status dan hubungan antara tersangka dan Edison," kilahnya.
Sebelumnya, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ECW Neloe, Direktur Risk Management I Wayan Pugeg, dan Direktur Corporate Banking M Sholeh Tasripan telah dihukum terkait kasus ini. Pada 13 September 2007, Mahkamah Agung menghukum ketiganya dengan pidana penjara masing-masing 10 tahun penjara. Selain itu, mereka juga dihukum denda masing-masing Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan.
Sedangkan, Syaiful Anwar, Edison, dan Diman Ponijan dihukum delapan tahun penjara.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
12 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
33 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini