Komentar Demokrat Soal Pernyataan Sri Mulyani

VIVAnews - Pernyataan kontroversial Menteri Keuangan Sri Mulyani di surat kabar internasional Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa Golkar mendukung pansus angket Century karena dendam pribadi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie terhadap dirinya, terus memancing komentar. Partai berkuasa, Partai Demokrat, meminta polemik itu jangan diteruskan.

Demokrat meminta agar perseteruan antara kedua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I itu dapat diselesaikan baik-baik. "Konteks (perseteruan mereka) itu kan curhat antarpribadi. Saya yakin, kedua beliau ini pun saling kenal dengan baik. Jadi selesaikan saja (perseteruan itu) secara adat," ujar Ketua Fraksi Demokrat, Anas Urbaningrum, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 11 Desember 2009.

Anas menegaskan, perseteruan antara dua mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu tidak akan berpengaruh terhadap hubungan antarpartai koalisi. "Demokrat hanya ingin fokus untuk bekerja sebaik-baiknya di pansus guna menyibak fakta," kata Anas sebelum rapat konsultasi pansus.

Pansus akan menghadirkan sejumlah pihak yang diperlukan untuk memberi keterangan terkait data dan fakta. "Semua pihak yang bersangkutan bisa dimintai keterangan, sehingga perkara ini bisa dibedah tuntas. Saya yakin, SBY tidak terkait kasus ini," ujar Anas.

Ketua Fraksi yang juga menjadi anggota pansus Century ini menyatakan, pihak-pihak yang akan dimintai keterangan kemungkinan tak lebih dari 100 orang. "Nanti kita lihat bersama, siapa saja yang menjadi prioritas minggu pertama, minggu kedua, dan minggu-minggu berikutnya," ujar Anas.

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga
VIVA Otomotif: Honda Brio Satya di IIMS 2023

Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya

Honda Brio yang namanya berasal dari bahasa Italia yang berarti vivacity atau verve, pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 sebagai city car, untuk pasar Asia Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024