Jembrana Pelopori Pemilihan secara Elektronik

VIVAnews - Kabupaten Jembrana, Bali, mempelopori pemilihan nirkertas alias elektronik dalam pemilihan kepala dusun. Pemilihan elektronik atau e-voting ini diharapkan nanti bisa digunakan pula dalam Pemilihan Bupati Jembrana Mei 2010.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Arif Wibowo, menilai penggunaan e-voting ini dapat menekan biaya, baik dalam pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. E-voting tidak memerlukan kertas, tinta dan waktu penghitungan juga lebih singkat.

"E-voting bisa dipertimbangkan untuk Pilkada ke depan,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dalam kunjungan kerja ke Jembrana, Rabu 8 Desember 2009, seperti dirilis laman DPR hari ini.

Namun demikian, menurut Arif, penggunaan e-voting juga harus memperhatikan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi operatornya. ”Kita harus pikirkan penggunaan alat itu ke berbagai daerah seperti Papua atau di daerah pedalaman lainnya,” ujar Arif yang ikut dalam rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendi itu.

Lebih jauh, Arif menjelaskan, penggunaan e-voting juga harus mempunyai payung hukum. Untuk itu, perlu ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ”Sekarang ini aturannya dengan mencoblos. Ini harus ada perubahan karena negara kita negara hukum dan segala tindakannya harus berlandaskan aturan yang berlaku,” ujar Arif.

Secara teknis, Arif melihat e-voting ini nanti bisa digunakan apalagi dengan digunakannya kartu tanda penduduk yang mempunyai chip. Sangat tidak mungkin seorang pemilih dapat menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024