VIVAnews - Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Riyanto, menilai ada tiga komponen masyarakat yang gerah dengan tindakan dari KPK. Menurutnya, tiga komponen itu akan bersama-sama dalam mencegah tindakan KPK.
"Jadi wajar kalau KPK dipukuli bersama-sama," kata Bibit di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 9 Desember 2009.
Tiga komponen itu, lanjut Bibit, adalah politisi hitam, ekonom hitam, dan penegak hukum yang menjadi makelar kasus juga pasti akan gerah. Menurut Bibit, dia dan rekannya Chandra M Hamzah sudah menjadi korban dari tiga komponen tersebut.
"Saya dan Pak Chandra menjadi korban pada hari ini, tidak tahu besok siapa," ujarnya.
Bibit dan Chandra pernah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. Bibit dan Chandra dituduh menerima suap dan menyalahgunakan kewenangan.
Akibatnya, Bibit dan Chandra pun dinonaktifkan dari KPK. Selama nonaktif, posisi Bibit untuk sementara digantikan oleh Waluyo. Sementara posisi Chandra digantikan Mas Achmad Santosa.
Namun, status tersangka Bibit dan Chandra dicabut kejaksaan pasca dikeluarkannya Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber asal Korea Selatan yakni Tzuyang datang ke Indonesia dan mukbang di beberapa tempat makan, salah satunya di tempat makan kaki lima kawasan Menteng, Jakarta Pusat
Pesona Lettu Fardhana dalam Balutan Busana Melayu di Momen Lamarannya dengan Ayu Ting Ting
JagoDangdut
30 menit lalu
Momen bahagia menyelimuti pedangdut Ayu Ting Ting pada tanggal 4 Februari 2024. Ia resmi dilamar oleh kekasihnya, Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
Selengkapnya
Isu Terkini