Ary Muladi Tinggal di Perumahan Mewah

VIVAnews - Ary Muladi, menjadi sorotan publik sejak mencuatnya kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Ia dianggap sebagai salah satu saksi kunci kasus tersebut.

Selasa, 9 November 2009, VIVAnews pun bertandang ke kediamannya di Jalan Perdagangan No 18, Golden Leaf Residence, Bintaro, Tangerang. "Bapak sudah pergi dari tadi pagi-pagi sekali, cuma ada ibu di dalam," kata sopir pribadi Ary, Asep, dari balik pagar "Tapi ibu tidak bisa ditemui."

Kediaman Ary terlihat sangat sepi. Di balik pagar hitam yang terkunci rapat, tampak sebuah mobil Ford warna hitam dengan nomor polisi B 8358 WD terparkir di garasi terbuka. Rumah tingkat dua berdesain minimalis dengan warna dinding abu-abu.

Rumah yang menempati lahan sekitar 1.000 meter persegi itu bersanding dengan sederet rumah mewah yang menempati kompleks itu. "Di cluster ini hanya ada 26 rumah," kata petugas keamanan setempat, Rumdhoni. "Pak Ary tinggal di sini sejak 2003."

Kompleks perumahan itu sangat sepi. Tak ada aktivitas penghuni di luar rumah. Dan, seperti perumahan mewah pada umumnya, penjagaan kompleks itu juga sangat ketat. Setiap pengunjung yang memasuki kompleks itu wajib lapor kepada petugas keamanan.

Ary dianggap sebagai saksi kunci pengungkapan kasus Bibit dan Chandra. Ary adalah teman dekat Anggodo Widjojo, adik buron kasus korupsi Anggoro Widjoyo. Ary diduga berperan sebagai orang yang menyalurkan uang suap ke pejabat KPK.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik kepolisian, Ary mengaku menyerahkan uang dari Anggodo kepada pejabat KPK. Namun, belakangan, Ary mencabut keterangannya dan mengatakan, uang itu tidak diserahkan langsung kepada pejabat KPK, melainkan melalui jasa seseorang bernama Yulianto. Ary mengaku, kesaksiannya dalam BAP pertama itu dibuat dalam paksaan.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh
Alvina Elysia Dharmawangsa

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024