VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan Pemerintah akan melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja menteri. Menteri tidak boleh merasa aman walaupun sudah menandatangani kontrak kinerja selama 5 tahun.
Hal ini dikatakan Boediono di Istana Wapres dalam jumpa pers pertamanya, Jumat, 6 November 2009. "Menteri-menteri semuanya dinilai. Bukan berarti ini suatu kontrak yang aman selama 5 tahun," kata dia.
Namun Boediono menjelaskan, penilaian kinerja itu dilakukan oleh Presiden. "Landasan menterinya baik atau tidak biar presiden yang memutuskan sampai 1 tahun dan 2 tahun. Presiden yang akan mengevaluasinya," kata Boediono.
Boediono juga mengatakan kesepakatan ini telah diketahui Menteri sejak awal. "Sudah disampaikan Presiden sejak awal diberdirikannya kabinet ini," tutur pria yang lebih dikenal sebagai ekonom ini.
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.
