Alasan Manuver PAN ke Pemerintahan

Zulkifli Hasan Terpilih Ketua Umum PAN
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla memunculkan berbagai dugaan. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa PAN memiliki niat untuk mendapatkan jatah kursi menteri.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Ketua DPP PAN, Muhammad Najib, Sabtu 5 September 2015, mengatakan alasan manuver PAN adalah untuk memecah kebuntuan politik.

“Yang kita lihat adalah semacam kebuntuan politik, di tengah situasi ekonomi global. Apa yang dilakukan PAN, sebenarnya ingin mencairkan (kebuntuan),” kata Najib di Cikini, Jakarta Pusat.

Namun, Najib mengakui, usaha PAN tidak akan menghasilkan apa-apa jika partainya tidak mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak. Ia menilai, apa yang dilakukan oleh partainya adalah bentuk kontribusi baru.

“PAN ini akan berhasil jika mendapatkan dukungan. Sekarang ini diperlukan bentuk kontribusi baru. Apalagi, ancaman kesatuan nasional semakin terasa,” ujar Najib.

PAN berharap, manuvernya bisa semakin memperkuat pilar politik. Jika pilar politik telah kuat, katanya, otomatis akan memperkuat pilar perekonomian.

“Ada dua pilar penopang negara, politik dan ekonomi. Kalau pilar ekonomi goyang, politik juga akan goyang,” ujar Najib. (asp)

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016