Pidato Lengkap Prabowo Sentil Ketua Umum PAN

Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional meninggalkan Koalisi Merah Putih dan merapat kekuasaan. Forum "perpisahan" sudah digelar Kamis malam, 3 September 2015, di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan mengapa mereka sampai pada keputusan tersebut. Dialog kemudian dibuka, dan mereka saling mengeluarkan uneg-uneg.

Hari ini, Jumat 4 September 2015, beredar transkrip pidato mantan calon Presiden Prabowo Subianto di forum tersebut.

Prabowo menyoroti isu aktual seperti merosotnya nilai tukar rupiah dan kedaulatan ekonomi. Dia mengkritik, meski ekonomi bertumbuh tetapi ketika kepemilikan asing dominan, kedaulatan ekonomi menjadi mustahil.

Selain itu tentu saja soal PAN. Bahkan, Prabowo sampai memberikan pesan khusus untuk partai yang didirikan Amien Rais itu.

VIVA.co.id sudah mengklarifikasi isi transkrip yang beredar itu kepada Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo, yang turut dalam pertemuan tersebut. Dia mengiyakan isinya dan mempersilakan dikutip.

Prabowo: Soal Reshuffle Tanya ke Presiden

Transkrip pidato Prabowo di Silaturahmi KMP, 3 September 2015.

Saya ingin gunakan kesempatan ini untuk bicara tentang rupiah, bicara tentang kedaulatan. Tentang kepemilikan. Rupiah akan kuat jika ekonomi negara kuat.

Kekuatan itu tentang kepemilikan. Kamu punya apa? Negara kita punya apa? Jika aktivitas ekonomi banyak, tetapi bukan milik negara, bukan milik warga negara, Indonesia tidak akan pernah bisa jadi negara kuat. Karena keuntungan ekonomi lari ke negara lain. Batu bara, tambang, dan sebagainya.

Jadi, pertumbuhan 5% / 6% saya berani katakan, mau pertumbuhan 12% pun kalau kepemilikannya bukan di tangan bangsa Indonesia, tidak ada artinya.

Sebagai contoh, katakanlah perusahaan Astra. Perusahaan Astra nilainya sekarang, jika tidak salah, lebih dari 45 miliar Dollar. Tetapi, pemiliknya adalah orang asing. Berarti, keuntungan itu mengalir ke luar negeri. Demikian pula dengan BCA, nilainya adalah 15Miliar Dollar dan keuntungannya juga mengalir ke luar negeri, dan seterusnya.

Satu persatu aset itu bisa kita cek, sekarang Pak Zul kita bisa titip, jika apa yang diputuskan PAN memang benar untuk bangsa dan rakyat Indonesia ini harus dibicarakan, jangan pura-pura tidak tahu.

Pilkada DKI, Pesan Prabowo untuk Sandiaga Uno
Pelabuhan Tanjung Priok, 30 tahun lagi akan diberikan ke orang asing, Pelabuhan Belawan juga akan diberikan ke asing lagi, Pelabuhan Surabaya. Jadi, pelabuhan saja kita tidak bisa kelola. Pelabuhan itu bukan teknologi tinggi, bangsa Indonesia dianggap tidak bisa mengelola pelabuhannya sendiri. Bahkan pangkalan udara Angkatan Udara Halim, diserahkan ke perusahaan, yang harus kita cek mungkin kepemilikannya milik asing juga.

Saya kira itu titipan saya, ini perjuangan KMP, kami tadi akhirnya ‘legowo’ dalam pertemuan dengan pak Zulkifli Hasan.

Kita akhirnya mengeluarkan unek-unek dan kita akhirnya mendapat suatu kejelasan dan keyakinan kembali bahwa kawan-kawan di panggung untuk mencoba berkomitmen untuk kepentingan bangsa dan negara, bahkan beliau juga mengatakan di parlemen akan tetap bersama kita.

Jadi kita juga mohon, bahwa rakyat menaruh harapan kepada kita, rakyat menaruh harapan kepada KMP. Dengan KMP kita bisa menjadi mitra, kita bisa menjadi imbangan pemerintah untuk bersama-sama menggapai masa depan bangsa Indonesia.

Sekian itu dari saya, ini salah protokol kalau minta saya bicara, akhirnya saya jadi kampanye sedikit. Saya ingin menutup sambutan saya dengan membacakan pantun.

Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan.

Kalau mendapat kawan yang baru, kawan lama dilupa jangan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jadi Ketum Asosiasi Pedagang Pasar, Ini Rencana Sandiaga Uno

(ase)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gerindra Siap Usung Kembali Prabowo Capres 2019

"Untuk kepemimpinan Indonesia yang lebih baik," kata Moekhlas Siddiq

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016