Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menangkap isyarat bakal ada perubahan signifikan dalam peta politik di DPR setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dan mendukung Pemerintah.
Diperkirakan ada perombakan pimpinan DPR atau alat kelengkapan Dewan karena partai-partai dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) belum terwakili.
Semua pimpinan DPR, pimpinan Komisi, Badan Anggaran, dan lain-lain, kata Syaifullah, diisi para legislator dari partai-partai dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
“Kan KIH belum dapat bagian di pimpinan DPR. Dengan bergabungnya PAN, kemungkinan besar pimpinan DPR dikocok ulang,” kata politikus PPP, Syaifullah Tamliha, di kompleks Parlemen di Jakarta pada Jumat, 4 September 2015.
Syaifullah menganalisa, kalau perombakan pimpinan DPR itu terjadi, pasti ada kader PAN yang diajukan sebagai calon menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Namun dia menolak menyebutkan kader-kader PAN yang berpeluang menduduki kursi menteri.
“Terserah PAN-lah. Yang penting kasih nama kepada Jokowi, jangan ada pertimbangan lain,” ujar Syaifullah, yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Dia menilai wajar langkah politik PAN yang memutuskan bergabung dengan Pemerintah meski tak keluar dari KMP. “Ya, namanya politik, kan begitu. Hari ini hujan, besok panas. Namanya politik, kan dinamis,” katanya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Syaifullah menganalisa, kalau perombakan pimpinan DPR itu terjadi, pasti ada kader PAN yang diajukan sebagai calon menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Namun dia menolak menyebutkan kader-kader PAN yang berpeluang menduduki kursi menteri.
