Sumber :
- Foto: VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengakui dialah yang menjadi perantara atau mediator bagi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung sebagai bagian dari pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia memang yang menghubungkan komunikasi Ketua Umum PAN, Zulkiefli Hasan, dengan Presiden.
Baca Juga :
Kepala PPATK Sambangi Kantor Wiranto
"Saya mediator untuk PAN dalam hal bertemu dengan Preside," kata Wiranto dalam konferensi pers bersama dengan Presiden dan Zulkiefli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2015.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Wiranto tak menjelaskan secara terperinci tentang materi perbincangan dalam pertemuan antara Presiden dengan Zulkiefli Hasan. Dia hanya menyebut mereka berbicara tentang sesuatu hal yang sangat penting.
Baca Juga :
PAN Minta Warga Surabaya Rela Lepas Risma ke DKI
Secara umum, katanya, pembicaraan lebih banyak mengarah pada situasi ekonomi global yang memengaruhi perekonomian Indonesia sekarang. Semua memiliki kesamaan pandang dan pendapat bahwa persoalan perekonomian nasional yang sedang lesu dan mengarah pada krisis, memerlukan kerja sama semua unsur, termasuk partai politik.
"Kita semua lihat Sekjen PAN, dan lain-lain, betemu Preside dan menghasilkan keputusan strategis yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, terutama untuk mecapai stabilitas nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi yang cukup berat," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita semua lihat Sekjen PAN, dan lain-lain, betemu Preside dan menghasilkan keputusan strategis yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, terutama untuk mecapai stabilitas nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi yang cukup berat," ujarnya.