Peta Pendukung dan Penolak Sistem AHWA Muktamar NU

Muktamar NU 2015
Sumber :
  • tudji VIVA/ Surabaya
VIVA.co.id
NU: Potensi Konflik Tanjungbalai Sudah Lama, Telat Dicegah
- Rais syuriah PWNU dan PCNU se-Indonesia serta PCINU luar negeri akhirnya menyepakati sistem musyawarah para kiai senior atau model Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam menentukan jabatan rais aam PBNU lima tahun mendatang.

Kisah Santri Surabaya Melawan Penjajah lewat Lagu

Berikut peta yang  mendukung dan yang menolak sistem AHWA. Jawa Timur: 18 setuju dan 19 menolak. Bangka Belitung: 2 dan 4. Nusa Tenggara Timur: 5 dan 16. DKI: 7 dan 0, Nusa Tenggara Barat: 2 dan 5. Maluku Utara: 6 dan 3, PCI: 1 dan 6, Jawa Barat: 17 dan 7, DIY: 6 dan 0, Jawa Tengah: 21 dan 4, Sulawesi Tenggara: 4 dan 11, Sulawesi Tengah: 3 dan 8, Sumatera Barat: 5 dan 11, Aceh: 8 dan 12.
NU: Kemiskinan Mendekatkan pada Organisasi seperti Gafatar


Sumatera Utara: 20 dan 5, Lampung: 10 dan 5, Kalimantan Tengah: 2 dan 12, Kalimantan Barat: 4 dan 10, Bali: 10 dan 0, Maluku: 10 dan 1, Papua: 30 dan 0, Papua Barat: 6 dan 7, Sumatera Selatan: 8 dan 8, Bengkulu: 6 dan 9, Jambi: 9 dan 1, Gorontalo: 3 dan 4, Sulawesi Selatan: 3 dan 21, Sulawesi Barat: 1 dan 6, Sulawesi Utara: 6 dan 7, Riau: 2 dan 7, Kepulauan Riau: 0 dan 7.


Sembilan suara  tidak memberikan dukungan apakah menerima atau menolak AHWA .“Jumlah yang setuju Ahwa berjumlah 252 suara, yang menolak 235 suara,” kata satu diantara panitia.


Voting ini berlangsung di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, dilakukan secara terbuka. Sehingga peserta  dengan jelas mengetahui  PC dan PWNU yang mendukung atau yang menolak sistem Ahwa dan yang bahkan abstain.


Digunakannya sistem voting terbuka karena menyangkut pilihan kebijakan. Papua meminta menggunakan sistem noken, yaitu seluruh cabang setuju diwakili oleh pengurus wilayah.


Yahya Staquf sebagai pimpinan sidang meminta persetujuan dari peserta yang akhirnya menyetujui pola ini. Hasilnya 30 suara dari PWNU Papua setuju menggunakan sistem AHWA.


NU Wilayah Yogyakarta  setuju dengan AHWA sementara PWNU Jatim suaranya terbagi antara AHWA dan pemilihan langsung. Wilayah dan Cabang di Sulawesi Selatan didominasi yang ingin sistem pemilihan langsung.


Hasil keputusan tersebut langsung diplenokan malam itu juga. Sembilan orang terpilih menjadi anggota AHWA yang akan menentukan rais aam yang memimpin PBNU periode 2015-2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya