VIVAnews - Prestasi luar biasa diperoleh Partai Demokrat dalam pemilu 2009. Menurut hasil perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei Demokrat menempati urutan pertama dengan perolehan suara 20 persen mengalahkan PDIP dan Golkar, itu artinya Yudhoyono bisa melaju mulus ke pemilihan presiden 2009.
Apa yang mendongkrak suara Demokrat? "Ketokohan Yudhoyono, mashyarakat menganggap dia cukup berhasil, kerja partai politik tidak menentukan yang paling pokok figur ketokohan Yudhoyono," kata Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris kepada VIVAnews, Kamis 9 April malam.
Sebaliknya, faktor ketokohan Megawati justru tak mendukung perolehan suara PDIP yang menempati rangking dua dengan perolehan sekitar 14 sampai 15 persen. "Masyarakat sudah mengalami pemerintahan Mega, bisa membandingkan," kata dia.
Mesin politik PDIP, tambah Syamsudin Haris, juga tak menentukan. "Mesin PDIP juga bekerja, sama juga dengan Golkar. Tapi bagaimanapun yang memutuskan pemilih," tambah dia.
Catatan khusus diberikan Syamsudin pada Golkar. Sang jawara dalam pemilu 2004 dengan perolehan 21 persen suara, masih bertahan di posisi ketiga dengan perolehan sekitar 14 persen. "Kekalahan
Golkar disebabkan faktor kepemimpinan yang lemah, kepemipinan Golkar secara umum, termasuk Jusuf Kalla," kata Syamsudin.
Kalla terlalu lama mengabaikan Golkar. "Kalla baru sibuk dengan partai belakangan, baru tiga sampai empat tahun belakangan, tidak ada konsolidasi, tidak ada upaya membangun kekuatan," tambah dia.
Meski Kalla sebagai wakil presiden bisa saja mengklaim keberhasilan pemerintah sebagai keberhasilan Golkar, menurut Syamsudin, kesan Demokrat lebih kuat. "Kesannya yang berhasil memerintah adalah partainya Pak Yudhoyono," tambah Syamsudin
Golkar, kata dia, tak memiliki tokoh yang kuat sebagai ikon. "Faktor lain adalah munculnya Gerindra dan Hanura yang mengurangi suara Golkar," tambah dia.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi, Ada Sabyan Gambus hingga Happy Asmara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Hai wargi Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024, mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib.
Selengkapnya
Isu Terkini