Tolak Kenaikan Harga BBM, PKS Serahkan Nasib Tiga Menterinya ke SBY

Voting paripurna DPR pengesahan RAPBNP 2013.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Dalam rapat paripurna DPR untuk mengesahkan APBNP 2013, Senin malam 17 Juni 2013, Partai Keadilan Sejahtera tetap bersikap menolak agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 itu disahkan.
Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Meskipun pada akhirnya, keputusan paripurna DPR tetap mengesahkan APBNP tersebut.
Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan

Atas sikap PKS yang berseberangan dengan setgab, partai dahwah ini pasrah atas nasib tiga menterinya yang saat ini menjadi pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Yakin Sudah Dipikirkan Prabowo, PAN Tak Khawatir jika Ada Partai Lain Gabung Koalisi

"Sekali lagi, persoalan menteri kader PKS itu hak prerogatif Presiden," kata politisi PKS, Abdul Hakim di Gedung DPR, Senin malam.

Yang paling penting, kata Hakim, partainya sudah memperjuangkan keinginan konstituennya yang berkeinginan agar harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak naik.

PKS, menurutnya, juga membantah jika aksi penolakan tersebut hanya untuk mencari muka di masyarakat.

"Saya kira tidak demikian (cari muka), kami disumpah untuk memperjuangkan konstituen kami. Terlepas, apa hasilnya itu merupakan proses demokrasi dan telah dilakukan di DPR ini dan keputusan diambil. Kami hargai," kata dia. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya