Sumber :
- Antara/ Yusran Uccang
VIVAnews - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) merumuskan kadernya untuk tampil merebut kursi Gubernur Jawa Timur di Pemilihan Gubernur 29 Agustus 2013 mendatang, yakni memasangkan Hasan Aminuddin dengan Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga :
Kasus Flexing, Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi Rp10 Miliar
"Kami merestui Hasan Aminuddin jika memang dinilai tepat mendampingi Khofifah. Tapi semua keputusan itu ada di Nasdem Pusat," ujar Ketua DPW Nasdem Jatim Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno, saat mengantar kadernya mendaftar sebagai calon legislatif di KPU Jatim, Senin 22 April 2013.
Disebutkan, wacana dipilihnya Ketua Dewan Pembina Nasdem Jatim Hasan Aminuddin itu setelah sebelumnya dilakukan pertemuan dengan KH Hasyim Muzadi. Saat itu, Hasan mengaku bahwa diminta untuk menjadi pasangan Khofifah.
Menurut Tedjo Edhy, pihaknya telah mendengar informasi munculnya nama Hasan Aminuddin menjadi bakal cawagub. Terkait itu disebutkan, Khofifah sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan pengurus Partai Nasdem.
"Kalau pertemuan sudah pernah dilakukan, bahkan beberapa kali. Tapi partai belum memberikan keputusan, sehingga kami masih menunggu perintah dari Ketua Umum Surya Paloh," lanjutnya.
Sebagai partai baru, Nasdem tidak memiliki jumlah kursi atau sumbangan suara untuk pasangan calon dalam Pilkada Jatim di periode 2014-2019 ini. Namun, partai yang mengklaim memiliki massa kader dan dukungan, Nasdem menjadi kendaraan politik alternatif dan menjadi rebutan dari beberapa kandidat dan tokoh di Jatim.
Sementara itu, sampai saat ini, Khofifah belum menentukan sikap dan mengumumkan nama tokoh yang bakal mendampingi dirinya. Ketua Umum PP Muslimat NU dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu pernah menyebut urusan Pilgub Jatim menyerahkan sepenuhnya kepada Hasyim Muzadi dan Sholahuddin Wahid.
Hasan Aminuddin sendiri juga pernah menyebut, dirinya ditawari langsung oleh KH Hasyim Muzadi saat berada di Ponpes Al Hikam Malang. Saat itu, ia bersama sejumlah pengurus Partai Nasdem tengah melakukan silaturahim.
Sedangkan Hasan menyebut Khofifah harus menemui Surya Paloh guna memastikan kebenaran itu untuk bersama-sama maju di pemilihan gubernur Jatim.
"Kalau bagi saya tidak ada alasan menolak, jika keputusan partai menghendaki begitu saya siap menjalankan," ujar Hasan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
