Poros Tengah Demokrat Rekomendasikan Mubarok Jadi Ketua Umum

Anas Urbaningrum dan Achmad Mubarok (Demokrat)
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews
Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber
– Dinamika internal Partai Demokrat terus berkembang menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Anas Urbaningrum. Setelah salah satu loyalis Anas – mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Cilacap Tridianto – mencalonkan diri menjadi Ketua Umum, kini muncul kelompok yang menyebut dirinya ‘Poros Tengah Kader Partai Demokrat’ dan mengajukan tiga nama calon Ketua Umum.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

“Poros Tengah Kader Partai Demokrat merekomendasikan beberapa nama untuk dapat menjadi pilihan terbaik dalam KLB Demokrat. Mereka adalah mantan Ketua Umum Demokrat Prof. Subur Budi Santoso, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi, dan anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok,” kata Juru Bicara Poros Tengah Demokrat, Mohamad Rifki, dalam rilis yang diterima
4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs
VIVAnews , Senin 18 Maret 2013.


Ketiga calon yang direkomendasikan oleh Poros Tengah Demokrat, menurut Rifki, telah memenuhi 9 syarat. Satu, mereka merupakan kader internal. Dua, memiliki jiwa kepemimpinan. Tiga, memiliki kapasitas dan integritas yang baik serta jujur dan bersih. Empat, bersedia berkonsentrasi secara penuh terhadap pemenangan partai.


Lima, tidak mengemban jabatan strategis kenegaraan. Enam, figur tengah yang mampu menjadi pengayom dari semua kader. Tujuh, memegang prinsip dan etika politik Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun. Delapan, tidak memiliki tendensi politik pribadi. Sembilan, berkomitmen terhadap materi pakta integritas.


Rifki mengatakan, Poros Tengah Demokrat merekomendasikan Subur Budi Santoso, Taufiq Effendi, dan Achmad Mubarok agar “Partai Demokrat lulus dari ujian sejarah bangsa dan tetap dapat berkontribusi membangun bangsa demi kepentingan rakyat Indonesia.” Pengajuan nama ketiganya diharapkan dapat meluruskan kembali prinsip dan garis perjuangan partai guna meningkatkan kinerja dan pengabdian partai kepada masyarakat.


Pemunculan nama Subur, Taufiq, dan Achmad menurut Rifki dilakukan demi meredam suasana internal partai yang memanas karena aksi dukung-mendukung calon ketua umum. “Manuver politik beberapa kader Demokrat membuat partai berada dalam situasi pertarungan antara faksi-faksi,” ujarnya. Poros Tengah Demokrat khawatir hal tersebut akan berimplikasi negatif terhadap konsolidasi partai.


“Faksi politik bukan sesuatu yang haram dalam alam demokrasi. Namun partai yang sedang didera prahara membutuhkan seluruh kader partainya untuk berpikir dan bertindak dengan mengutamakan kepentingan partai menjelang Pemilu 2014,” kata Rifki. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya