VIVAnews - Panitia Khusus (Pansus) Angket Kasus Bank Century membacakan kesimpulan dan rekomendasi pertama atau opsi A. Dalam kesimpulan yang didukung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional itu, Pansus memberikan delapan kesimpulan dan tujuh rekomendasi.
Kesimpulan dan rekomendasi opsi A itu dibacakan Ketua Pansus Century Idrus Marham dalam sidang rapat paripurna di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 2 Maret 2010. Berikut tujuh rekomendasi versi A:
1. Pansus merekomendasikan institusi penegak hukum untuk melaksanakan proses hukum terhadap manajemen BC, termasuk mengambil langkah hukum terhadap para pejabat BI yang diduga kuat ikut terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut;
2. Dugaan adanya pelanggaran-pelanggaran terhadap pelaksanaan FPJP perlu ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, apabila dalam pelanggaran perundangan yang terjadi terdapat indikasi dugaan tindak pidana;
3. Meminta pemerintah dan DPR untuk segera membentuk dan merevisi peraturan perundangan yang terkait pengelolaan sektor moneter dan fiskal, termasuk melakukan sinkronisasi peraturan perundangan guna terwujudnya kepastian hukum;
4. Pemerintah dan DPR harus segera membentuk UU Otoritas Jasa Keuangan untuk independensi pengawasan perbankan dan UU Jaring Pengaman Sistem Keuangan yang menjadi dasar yuridis bagi pemerintah dalam mengambil langkah tegas saat negara mengalami krisis;
5. BI harus memperbaiki peraturan-peraturan internal untuk meminimalisir penyalahgunaan kewenangan (abuse of power) yang dilakukan para pejabat BI;
6. Pemerintah perlu membentuk Tim Pemburu Aset (Asset Recovery Team) yang telah diambil secara tidak sah oleh pelaku tindak pidana yang telah merugikan perekonomian negara;
7. Terhadap dana para investor PT Antaboga Delta Sekuritas, dari hasil penelitian Panitia Angket di lapangan, ternyata memang merupakan nasabah BC yang ditawarkan discretionary fund dengan modus penipuan sebagai produk BC. Sehingga, pansus menyetujui dan mengusulkan agar pemerintah segera mencari jalan keluar agar dana tersebut dapat segera dibayar dan diterima oleh investor yang memang nyata-nyata dirugikan oleh oknum BC;
Miris! Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan hingga Berdarah saat Bermain di Alun-alun Magetan
Dalam unggahannya, sang pelawak atau komedian Isa Bajaj pun hingga menanyakan tentang keberadaan CCTV di area lapangan basket yang ada di sekitar Alun-Alun Magetan Jateng
